Treatments

Foraminotomi

Apa itu Foraminotomi?

Tulang spinal terdiri dari tulang belakang, saraf, diskus intervertebralis, dan sumsum tulang belakang. Saraf tulang belakang keluar dari sumsum tulang belakang melalui lubang kecil (foramen intervertebralis) di antara tulang belakang, mengirimkan informasi sensorik dari seluruh bagian tubuh ke otak. Pada sebagian orang, lubang kecil ini menyempit, menyebabkan saraf tulang belakang menjadi terjepit, dan menimbulkan beberapa gejala seperti nyeri, otot melemah, dan kesemutan di lengan dan kaki. Kondisi ini dikenal sebagai stenosis spinal.

Foraminotomi adalah operasi terbuka pada punggung yang bertujuan untuk memperlebar ruang foramen intervertebralis guna mengurangi tekanan pada saraf tulang belakang dan meredakan gejala.

foraminotomi
Stenosis spinal terjadi ketika foramen intervertebralis terlalu sempit sehingga menyebabkan kompresi pada saraf tulang belakang.

Bagaimana cara kerjanya?

Foraminotomi dilakukan dalam beberapa tahap. Di bawah ini adalah garis besar bagaimana prosedur foraminotomi dilakukan:

  1. Pasien akan diberikan anestesi umum (bius) untuk memastikan mereka tidak merasa kesakitan dan tertidur selama prosedur.
  2. Sayatan dibuat pada kulit yang ada di atas area tulang belakang yang terpengaruh.
  3. Retraktor digunakan untuk memindahkan serta memisahkan otot dan jaringan lunak untuk memperlihatkan tulang belakang yang terdampak.
  4. Dokter spesialis bedah saraf akan mengidentifikasi penyebab penyempitan atau penyumbatan foramen intervertebralis yang Anda alami. Kondisi ini mungkin termasuk pertumbuhan taji tulang atau diskus yang menonjol. 
  5. Sumbatan tersebut akan diangkat untuk mengurangi tekanan pada saraf tulang belakang yang terjepit.
  6. Otot dan jaringan lunak yang dipisahkan akan dikembalikan ke posisi semula dan sayatan akan ditutup dengan jahitan.

Manfaat dari Foraminotomi

  • Peningkatan kekuatan/tenaga tubuh
  • Mengurangi rasa sakit dan kesemutan di lengan dan kaki
  • Mengembalikan kualitas hidup
  • Mengurangi nyeri punggung
spinal pain
Kompresi saraf tulang belakang dapat menyebabkan nyeri, otot yang melemah, dan kesemutan pada lengan dan kaki.

Kondisi apa saja yang bisa diobati dengan Foraminotomi?

Banyak penderita stenosis spinal akan mengalami gejala kompresi saraf, seperti nyeri pada skiatika (pinggul, punggung bawah, bahu, lengan, atau tangan), mati rasa, kesemutan, dan otot yang melemah di berbagai bagian tubuh. Selain stenosis spinal, berikut adalah beberapa kondisi lain yang mungkin memerlukan foraminotomi:

  • Saraf terjepit: Saraf terjepit (herniasi diskus) atau diskus yang bergeser dapat menekan saraf tulang belakang dan menyebabkan nyeri, mati rasa, dan kelemahan (otot).
  • Taji tulang: Taji tulang adalah pertumbuhan tulang yang dapat terbentuk di tulang belakang dan menekan saraf tulang belakang, sehingga menyebabkan nyeri dan gejala lainnya.
  • Penyakit diskus degeneratif: Penyakit diskus degeneratif terjadi ketika diskus antara tulang belakang rusak dan menyebabkan tekanan pada saraf tulang belakang.
  • Spondylolisthesis: Spondylolisthesis terjadi ketika salah satu ruas tulang belakang keluar ke atas tulang belakang di bawahnya dan menyebabkan tekanan pada akar saraf.
  • Tumor tulang belakang: Tumor tulang belakang dapat menekan saraf tulang belakang dan menyebabkan nyeri, mati rasa, dan kelemahan (otot).

Jika Anda mengalami salah satu kondisi di atas, segera buat janji temu dengan Chou Neuroscience Clinic untuk mendapatkan perawatan khusus.

Apa hasil yang bisa saya harapkan dari Foraminotomi?

Pemulihan pasca operasi foraminotomi tergantung pada individu dan sejauh mana operasi dilakukan.

Kebanyakan pasien perlu menjalani rawat inap selama 1-2 malam di rumah sakit pasca operasi foraminotomi untuk memastikan mereka pulih dengan baik. Resep antibiotik juga akan diberikan untuk mencegah terjadinya infeksi.

Nyeri pasca operasi adalah hal wajar dan dapat diatasi dengan obat pereda nyeri yang diresepkan oleh dokter spesialis bedah saraf. Hindari konsumsi obat antiinflamasi non-steroid (OAINS) karena dapat meningkatkan risiko perdarahan. Hindari mengangkat atau membawa beban lebih dari 3 kg setidaknya selama enam minggu setelah Anda menjalani operasi.

Anda juga bisa menjalani terapi fisik untuk membantu proses pemulihan. Anda akan diminta untuk mengunjungi klinik kami dalam satu atau dua minggu untuk menjalani pemeriksaan lanjutan.Selain itu, Anda juga perlu menemui kami untuk pemeriksaan rutin guna memantau kesehatan Anda secara umum.

Sebagian besar pasien membutuhkan waktu 4-6 minggu untuk pulih pasca operasi foraminotomi. Penting untuk mematuhi petunjuk dari dokter spesialis bedah saraf Anda sebelum dan sesudah operasi untuk memastikan pemulihan yang lancar dan meminimalisir risiko komplikasi.

spine physical therapy
Terapi fisik akan diberikan untuk membantu proses pemulihan Anda.

Berapa banyak sesi Foraminotomi yang dibutuhkan?

Bagi sebagian besar orang, hanya diperlukan satu kali foraminotomi. Namun, Anda mungkin memerlukan foraminotomi tambahan di masa depan jika Anda mengalami stenosis spinal lagi atau kondisi tulang belakang lainnya.

Pertanyaan yang Sering Ditanyakan

Apa saja risiko dan komplikasi terkait foraminotomi?

Foraminotomi dapat dilakukan di semua tingkatan tulang belakang dan biasanya berhasil untuk sebagian besar pasien, tetapi, terkadang komplikasi bisa terjadi. Berikut adalah beberapa risikonya:-- Infection in the wound or vertebral bones 
-- Infeksi pada luka atau tulang belakang
-- Terlalu banyak kehilangan darah
-- Kerusakan pada sumsum tulang belakang
-- Stroke
-- Komplikasi akibat anestesi (bius)
-- Gejala mungkin tidak membaik atau justru memburuk setelah operasi
-- Operasi revisi mungkin juga diperlukan

Apakah foraminotomi adalah kategori operasi besar? 

Benar, foraminotomi adalah operasi besar punggung terbuka.

Apa perbedaan antara foraminotomi dan laminektomi?

Foraminotomi melibatkan pengangkatan taji tulang atau pertumbuhan massa yang menyebabkan penyempitan foramen intervertebralis, sehingga mengurangi tekanan pada saraf tulang belakang. Di sisi lain, laminektomi adalah prosedur yang bertujuan untuk mengangkat lamina (tulang vertebral bagian belakang) guna mengurangi tekanan pada saraf tulang belakang.

Layanan Konsultasi Virtual

+65 9761 1163
Jadwal Konsultasi
Senin - Jumat pukul 11.00 - 18.00 | Sabtu pukul 11.00 - 14.00 | MINGGU LIBUR
Hak Cipta © 2024 Chou Neuroscience Clinic | Syarat & Ketentuan
Copyright © 2023 Chou Neuroscience Clinic. All Rights Reserved
cross