Conditions

Glioma

Apa itu Glioma?

Glioma adalah jenis tumor di Singapura yang dapat tumbuh di otak atau saraf tulang belakang. Tumor ini lebih sering bersifat kanker dan membutuhkan intervensi tindakan medis yang cepat dan efektif. Secara umum, penyakit glioma dapat diklasifikasikan menjadi:

  • Low-grade glioma (glioma tingkat rendah): Glioma tingkat I dan II yang pertumbuhannya lambat. Jenis tumor ini biasanya jinak tetapi dapat bermutasi menjadi tingkat tinggi jika tidak ditangani pada tahap awal.
  • High-grade gliomas (glioma tingkat tinggi): Glioma tingkat III dan IV (glioblastoma) adalah tumor ganas yang menyebar dan tumbuh dengan cepat, sehingga penanganannya jauh lebih rumit.

Glioma dapat menyerang pasien dari segala usia. Ini adalah jenis tumor yang berbahaya karena dapat menyebar (metastasis) ke bagian lain otak dan organ lain, seperti paru-paru dan hati. Penyebaran tumor ini ke organ lain ini juga dikenal dengan metastasis jauh. Selain itu, glioma juga sangat merusak karena penderita dapat mengalami penurunan fungsi kognitif dan fisik.

metastasis sel kanker
Sel kanker menyebar ke organ tubuh lain melalui darah dan pembuluh limfa.

Glioma tumbuh akibat mutasi pada sel glia, yaitu sel yang berperan penting dalam membantu komunikasi dan pemrosesan informasi pada sinapsis serta kemampuan kerja saraf. Beberapa jenis tumor otak jenis ini, meliputi:

  • Astrositoma: Berasal dari astrosit. Tumor ini paling umum terjadi di antara orang dewasa dan juga dikenal tumbuh secara agresif.
  • Glioblastoma: Hasil dari astrositoma yang berkembang (astrositoma stadium IV). Glioblastoma bersifat ganas (kanker).
  • Ependimoma: Berasal dari sel ependimal. Jenis tumor ini merupakan tumor otak pediatri nomor tiga yang paling umum terjadi.
  • Oligodendroglioma: Berasal dari sel oligodendrosit dan pertumbuhannya lambat pada stadium awal. Oligodendroglioma adalah tumor primer pada sistem saraf pusat.
  • Glioma campuran: Ini adalah tumor yang terdiri dari astrositoma dan oligodendroglioma.
  • Glioma batang otak: Sesuai namanya, tumor ini ditemukan pada batang otak dan tercatat terjadi dalam lebih dari 20% kasus tumor pediatrik dan lebih jarang ditemukan pada orang dewasa.
  • Glioma jalur optik: Ditemukan di saraf optik, sehingga mengganggu distribusi pesan antara mata dan otak.

Apa saja penyebab Glioma?

Meskipun penyebab pastinya masih belum jelas, mekanisme terbentuknya glioma diduga kuat terkait dengan mutasi genetik. Ketika mutasi tersebut terjadi, pertumbuhan sel glia yang cepat mulai terjadi, dan kemudian berubah menjadi tumor.

glioma, salah satu jenis tumor otak
Tumor otak bisa bersifat ganas atau jinak, bergantung pada jenis tumor dan dari mana sumbernya.

Apa saja gejala Glioma yang umum terjadi di Singapura?

Gejala pertumbuhan glioma di otak terjadi secara bervariasi. Variasi ini tergantung pada jenis, ukuran tumor, kecepatan pertumbuhan, dan lokasi pertumbuhan tumor. Namun, beberapa tanda umum dapat menjadi peringatan tumbuhnya sel tumor di otak, di antaranya:

  • Sakit kepala
  • Mual secara terus-menerus
  • Muntah
  • Kebingungan
  • Masalah dalam memahami informasi
  • Hilang ingatan
  • Mudah tersinggung
  • Perubahan kepribadian secara tiba-tiba
  • Penglihatan kabur dan diplopia (penglihatan ganda)
  • Permulaan kejang
  • Gangguan saat berbicara
  • Ketidakstabilan cara berjalan

Perubahan yang terjadi pada penderita glioma dapat menyebabkan tekanan emosional bagi mereka sendiri dan orang-orang sekitar. Untuk itu, dibutuhkan empati dan kesabaran dalam menangani kondisi ini untuk menjaga kesehatan psikologis pasien.


Apakah Glioma menyakitkan?

Rasa sakit yang ditimbulkan oleh penyakit glioma muncul dalam bentuk sakit kepala, terutama yang semakin parah saat pagi hari, berpindah posisi, batuk, atau berolahraga. Rasa sakit ini digambarkan sebagai nyeri tumpul yang terus-menerus. Kondisi ini berbeda dengan rasa sakit berdenyut yang mungkin dirasakan saat mengalami sakit kepala biasa. Hal ini seringkali disebabkan oleh peningkatan tekanan otak akibat pertumbuhan tumor. Biasanya, pasien akan merasa rasa sakitnya berkurang setelah muntah.

Siapa yang berisiko mengidap Glioma di Singapura?

Meskipun penyebabnya masih belum diketahui secara pasti, ada beberapa faktor risiko yang mungkin mempengaruhi seseorang untuk terkena glioma, di antaranya:

  • Riwayat terapi radiasi: Hal ini berlaku terutama bagi mereka yang pernah mengalami pertumbuhan abnormal dan menjalani radioterapi untuk pengobatan. Glioma yang disebabkan oleh radioterapi juga dikenal sebagai radiation-induced glioma (RIG).
  • Riwayat kanker sebelumnya: Pasien dengan riwayat kanker, seperti kanker payudara dan paru-paru, berpotensi mengalami peningkatan risiko metastasis kanker ke otak.
  • Faktor pola makan: Studi menunjukkan bahwa mereka yang banyak mengonsumsi biji-bijian, daging olahan, dan ikan olahan lebih berisiko terhadap penyakit glioma ini.
  • Riwayat keluarga: Tumor jenis ini lebih sering ditemukan pada mereka yang memiliki riwayat keluarga dengan sindrom bawaan, seperti neurofibromatosis dan Li-Fraumeni. Riwayat keluarga dengan penyakit serupa atau pernah menderita kanker otak juga dapat meningkatkan kemungkinan seseorang terkena kanker serupa.

Diagnosis terhadap penyakit Glioma di Singapura

Upaya diagnosis terhadap tumor jenis ini cukup ekstensif dan memerlukan beberapa langkah berurutan, seperti:

gejala glioma
Pertumbuhan glioma di otak dapat menimbulkan gejala seperti mual dan sering muntah.
  • Tinjauan medis: Pada tahap awal diagnosis, dokter akan mengevaluasi gejala, riwayat keluarga, dan faktor risiko yang dimiliki pasien.
  • Pemeriksaan neurologis: Dokter akan melakukan serangkaian tes untuk menilai kondisi sistem saraf Anda.
  • Tes pencitraan: Dokter akan meminta Anda menjalani CT scan (computed tomography scan) dan MRI scan (magnetic resonance imaging) untuk menentukan ukuran, lokasi, dan kemungkinan peningkatan tekanan pada otak.
  • Biopsi: Jika memungkinkan, prosedur biopsi akan dilakukan untuk menentukan jenis glioma yang ada di otak. Namun, jika tumor ini ditemukan di area sensitif otak, biopsi tidak akan dilakukan karena dianggap berisiko.

Apa saja pilihan pengobatan penyakit Glioma yang tersedia di Singapura?

Tergantung pada ukuran, jenis, dan lokasi ditemukannya, pendekatan pengobatan terhadap penyakit glioma akan berbeda-beda. Secara umum, prosedur pengobatannya akan melibatkan:

  • Reseksi total atau subtotal: Jika memungkinkan, dokter spesialis bedah saraf Anda akan mencoba mengangkat seluruh sel tumor. Namun, jika dianggap tidak aman, dokter bedah Anda setidaknya akan mencoba mengangkat sebagian sel tumor.
  • Radioterapi: Terapi radiasi (juga sinar gamma) dapat diberikan untuk membunuh sel tumor jika operasi dianggap tidak cocok atau tidak cukup efektif.
  • Kemoterapi: Jika bersifat ganas, kemoterapi akan diberikan untuk membunuh sel kanker dan mengurangi kemungkinan metastasis.
  • Kombinasi metode pengobatan: Kombinasi dari dua atau lebih metode pengobatan dapat digunakan jika perlu. Ini tergantung pada kondisi masing-masing pasien.
  • Obat-obatan medis oral: Anda mungkin akan diberi resep obat untuk mengatasi gejala kejang, pembengkakan otak, kabut otak, kelelahan, dan untuk meningkatkan fungsi kognitif.
CT scan otak
CT scan otak akan dilakukan untuk mendiagnosis glioma.

Pertanyaan yang Sering Ditanyakan

Berapa angka harapan hidup penderita tumor otak glioma?


Angka harapan hidup penderita bervariasi tergantung pada jenis, lokasi, keganasan, dan stadium perkembangan kanker. Dalam kasus glioma tingkat rendah, harapan hidup mencapai 7 tahun setelah diagnosis. Biasanya, penderita memiliki tingkat kelangsungan hidup yang lebih baik dibandingkan dengan mereka yang menderita glioma tingkat tinggi.

Untuk glioblastoma (astrositoma stadium IV), tingkat harapan hidup untuk orang dewasa adalah 14,6 bulan setelah diagnosis. Bahkan, ada kasus di mana pasien bisa hidup hingga 25 tahun. Pasien dan orang terdekatnya perlu melihat kemungkinan pemulihan di luar statistik. Saat ini, telah tersedia pengobatan yang lebih komprehensif.

Di bawah ini merupakan tabel yang menunjukkan tingkat estimasi harapan hidup 5 tahun (penyintas glioma): 

Apakah kanker glioma bisa disembuhkan?

Pernyataan "kanker glioma" menunjukkan bahwa penyakit glioma telah berkembang ke stadium 3 dan 4 dan kemudian didiagnosis sebagai kanker otak. Meskipun secara ilmiah belum memungkinkan untuk sepenuhnya menyembuhkan pasien kanker (belum ada obat tunggal untuk menyembuhkan kanker), ada pengobatan yang pada akhirnya dapat membantu Anda.

Layanan Konsultasi Virtual

+65 9761 1163
Jadwal Konsultasi
Senin - Jumat pukul 11.00 - 18.00 | Sabtu pukul 11.00 - 14.00 | MINGGU LIBUR
Hak Cipta © 2024 Chou Neuroscience Clinic | Syarat & Ketentuan
Copyright © 2023 Chou Neuroscience Clinic. All Rights Reserved
cross