Pemindaian tomografi komputer (CT scan) adalah pemeriksaan rontgen diagnostik yang dipakai untuk mendapatkan visualisasi detail 360 derajat dari otak dan tulang belakang. Prosedur ini sering dipilih karena kecepatannya dalam memberikan diagnosis pada pasien. Selain itu, prosedur ini juga lebih hemat biaya, menjadikannya pilihan yang cocok untuk banyak kasus.
Namun, CT scan mungkin tidak cocok untuk semua pasien karena ada risiko paparan radiasi pada ibu hamil dan anak-anak. Meskipun demikian, pada kondisi tertentu, seperti kondisi otak dan tulang belakang anak, pemindaian ini mungkin masih diperlukan dengan catatan paparan radiasi di masa depan harus dibatasi.
Ketika proses pemindaian otak dan tulang belakang dilakukan, sinar-X berintensitas rendah akan difokuskan ke bagian tubuh tertentu. Inilah yang membuat CT scan lebih unggul dibandingkan rontgen biasa karena dapat menghasilkan visualisasi lintas bagian otak dan tulang belakang, serta menangkap gambar detail dari berbagai sudut.
Selama pemeriksaan, Anda akan diminta berbaring di tempat tidur pemeriksaan. Anda harus diam selama prosedur berlangsung untuk mendapatkan gambar yang jelas. Kemudian, tempat tidur pemeriksaan akan didorong masuk ke dalam mesin pemindai, di mana mesin rontgen akan berputar di sekitar tubuh Anda, menangkap hingga 30 gambar dalam sekali pemindaian.
Pemindaian jenis ini biasanya selesai dalam waktu 30 menit. Jika Anda memerlukan bantuan, Anda akan diberikan petunjuk tentang cara meminta istirahat atau menyampaikan rasa tidak nyaman kepada petugas (melalui interkom atau dengan menekan tombol berhenti).
Biasanya, CT scan ini lebih diutamakan untuk kasus trauma akut dan sebagai pemeriksaan medis tahap awal. CT scan dapat membantu dalam mendiagnosis dan mendeteksi:
Rencana pengobatan juga akan direkomendasikan untuk meringankan gejala dan membangun jalan menuju pemulihan. Konsultasi dengan dokter juga mencakup resep obat dan perubahan gaya hidup yang harus Anda terapkan agar kondisi tidak semakin parah. Karena CT scan biasanya dilakukan pada kasus darurat, tindakan medis akan langsung diberikan kepada Anda atau setidaknya rekomendasi untuk segera dirawat jika terdapat kecurigaan yang mengancam kesehatan.
Di Chou Neuroscience Clinic, Anda bisa mendapatkan solusi terbaik untuk kondisi kesehatan Anda. Kesejahteraan Anda adalah prioritas kami. Hubungi kami sekarang untuk memperoleh diagnosis dan penanganan dini.
Biasanya, satu sesi CT scan sudah cukup untuk mendiagnosis dan mengidentifikasi adanya kelainan. Jika hasil pemeriksaan tidak konklusif, prosedur pemindaian tidak akan diulang. Sebagai gantinya, dokter akan merekomendasikan MRI scan untuk mendapatkan gambaran yang lebih detail.
Prosedur CT scan memang dapat diulang untuk keperluan pemantauan. Namun, hal ini akan dilakukan dengan hati-hati untuk membatasi paparan radiasi sebanyak mungkin. Selain itu, tidak ada batasan ketat mengenai berapa kali seseorang boleh menjalani CT scan dalam jangka waktu tertentu. Karena itu, frekuensi pemeriksaan akan ditentukan oleh hasil pemantauan dokter bedah saraf Anda.
CT scan akan direkomendasikan jika Anda mengalami sakit kepala dan pusing yang tidak diketahui penyebabnya, atau terjadi terus-menerus, atau jika Anda baru saja mengalami cedera kepala traumatis. Konsultasikan dengan dokter spesialis saraf untuk memastikan apakah tindakan pemindaian ini diperlukan.
Paparan radiasi dari pemindaian ini memang tergolong rendah, tetapi, paparan tersebut akan terakumulasi seiring dengan pemeriksaan berulang sehingga bisa sedikit meningkatkan risiko kanker. Dokter dapat menilai frekuensi pemeriksaan yang tepat berdasarkan usia, kondisi kesehatan, dan jumlah pemeriksaan CT scan yang pernah Anda jalani.
Penting untuk dicatat bahwa MRI maupun CT scan adalah alat diagnostik yang bagus dan rekomendasi penggunaannya biasanya dibuat berdasarkan kondisi spesifik Anda. Jika dicurigai terdapat masalah tulang, aneurisma, atau cedera organ tubuh, CT scan lebih direkomendasikan karena faktor kecepatan prosedur. Bila diperlukan pemeriksaan lebih lanjut, MRI scan mungkin akan direkomendasikan.
Jika kondisi yang dicurigai tidak mungkin terdiagnosis melalui CT scan, dokter Anda akan merekomendasikan MRI. Yakinlah, pemilihan alat diagnostik akan dilakukan dengan pertimbangan terbaik untuk kepentingan Anda.