Rontgen Tulang Belakang

Apa itu Rontgen Tulang Belakang?

Rontgen biasanya merupakan pemeriksaan tahap awal yang dilakukan untuk mengidentifikasi kelainan pada tulang belakang. Ini adalah prosedur diagnosis cepat, hemat biaya, dan terpercaya, yang digunakan ketika pasien menunjukkan gejala gangguan tulang belakang. Pemeriksaan ini juga digunakan dalam kondisi darurat saat cedera traumatis akut terjadi.

Rontgen menghasilkan gambar detail yang memungkinkan pemeriksaan pada struktur tulang Anda. Terkadang, rontgen dapat mendeteksi kelainan pada jaringan lunak, seperti jaringan ikat di sepanjang tulang belakang.

Types of spinal X-ray
Jenis rontgen tulang belakang yang dilakukan bergantung pada gejala yang muncul.

Tergantung pada gejala yang Anda alami, dokter bedah saraf mungkin meminta satu atau lebih jenis rontgen:

  • Rontgen tulang leher (servikal): untuk memvisualisasikan tulang leher (servikal) jika gejala muncul di dekat area leher.
  • Rontgen tulang dada (torakal): untuk memvisualisasikan tulang dada (torakal) jika terlihat ada masalah terkait dengan area punggung tengah.
  • Rontgen lumbal dan sakrum (lumbosacral): untuk memvisualisasikan struktur tulang belakang lumbar dan sakrum jika terdapat masalah pada pinggul dan punggung bawah.
  • Rontgen sakrum/tulang ekor (coccyx): untuk memvisualisasikan tulang sakrum dan tulang ekor jika gejala muncul di sekitar dasar tulang belakang hingga area gluteus.

Penting untuk memberitahu dokter jika Anda sedang hamil atau baru-baru ini pernah menjalani rontgen. Informasi ini akan digunakan oleh dokter untuk menilai keamanan paparan radiasi lebih lanjut. Tingkat radiasi yang dikeluarkan selama rontgen biasanya kecil dan dianggap cukup aman karena manfaat yang lebih besar daripada risikonya.

Bagaimana cara kerja Rontgen Tulang Belakang?

Pada dasarnya, rontgen menggunakan radiasi pengion yang menembus dan diserap tubuh dalam jumlah yang berbeda-beda tergantung kepadatan material yang dilaluinya. Karena tulang lebih padat daripada jaringan, sinar-X dapat menangkap struktur rangka tubuh dengan lebih detail. Namun, untuk lemak, otot, dan jaringan lainnya akan terlihat samar pada jenis pemeriksaan pencitraan ini.

Selama proses rontgen, Anda akan diminta untuk berdiri atau duduk diam di ruang pencitraan radiografi. Petugas kemudian akan keluar dari ruangan untuk mengaktifkan mesin rontgen, yang memancarkan gelombang elektromagnetik menembus tubuh Anda. Anda mungkin diminta untuk berpose dalam posisi yang berbeda jika diperlukan variasi rontgen. Seluruh proses ini akan memakan waktu sekitar 15 menit.

Pemeriksaan dengan mesin rontgen tulang belakang.
Anda akan ditempatkan dengan posisi tertentu di ruang rontgen tergantung pada jenis pemeriksaan tulang belakang yang diminta.

Manfaat rontgen tulang belakang

  • Prosedur yang cepat 
  • Hemat biaya 
  • Metode yang handal untuk kondisi darurat
  • Tingkat radiasi yang cukup aman

Apa saja kondisi yang bisa dideteksi?

Prosedur rontgen biasanya lebih dipilih sebagai pemeriksaan medis tahap awal dan untuk kasus trauma akut. Meskipun efektif dalam mendiagnosis masalah tulang belakang, rontgen juga dapat mendeteksi kelainan lain di dalam tubuh. Beberapa hal yang dapat dideteksi dengan rontgen, meliputi:


X-ray of a patient with scoliosis
Rontgen tulang belakang memang efektif dalam mendeteksi kelainan pada struktur rangka, seperti skoliosis.

Apa hasil yang bisa saya harapkan dari Rontgen Tulang Belakang?

Rontgen adalah alat diagnostik yang handal untuk mengidentifikasi masalah, terutama pada tahap awal kemunculan gejala dari masalah tulang belakang. Dalam beberapa kasus, tindakan rontgen sudah cukup untuk menentukan diagnosis dan rencana pengobatan. Namun, jika masalah yang ada sulit untuk diidentifikasi atau memerlukan pemeriksaan lebih lanjut, MRI scan atau CT scan mungkin diperlukan.

Setelah kepastian penyebab munculnya gejala berhasil diidentifikasi, dokter bedah saraf akan memberikan penjelasan lengkap tentang temuan tersebut, disusul dengan diagnosis yang tepat kepada Anda. Rencana pengobatan juga akan diberikan untuk meringankan gejala dan membantu proses pemulihan.

Di Chou Neuroscience Clinic, Anda bisa mendapatkan solusi terbaik untuk kondisi kesehatan Anda. Kesejahteraan Anda adalah prioritas kami. Hubungi kami sekarang untuk memperoleh diagnosis dan penanganan dini.

Berapa banyak sesi Rontgen Tulang Belakang yang dibutuhkan?

Biasanya, dokter bedah saraf akan meminta beberapa gambar dengan sudut pandang berbeda dalam satu kali sesi rontgen. Jika masalahnya tidak jelas, Anda akan diminta untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut dengan CT scan atau MRI scan. Rontgen juga dapat dipakai untuk memantau perkembangan kondisi Anda. Frekuensi rontgen yang diperlukan akan dibahas secara rinci selama sesi konsultasi dengan dokter.

Namun, tidak perlu khawatir, Anda tidak akan menjalani rontgen secara berlebihan untuk memastikan paparan radiasi tetap pada tingkat yang aman. Jika dianggap berisiko, dokter Anda akan mencari tindakan alternatif lain.


Pertanyaan yang Sering Ditanyakan

Apakah rontgen bisa memperlihatkan adanya tumor di tulang belakang?

Ya, pancaran gelombang elektromagnetik dapat menunjukkan adanya tumor pada tulang belakang, terutama tumor yang dikenal dengan vertebral hemangioma. Namun, pemeriksaan rontgen saja tidak cukup untuk memberikan diagnosis yang kuat. Diperlukan pemeriksaan lebih lanjut untuk menentukan ukuran tumor, apakah itu tumor ganas (kanker) atau jinak, serta untuk memantau pertumbuhan tumor. Pada akhirnya, rontgen dapat memberikan gambaran awal tentang adanya kelainan pada tulang belakang.

Apakah rontgen bisa memperlihatkan adanya pembengkakan di tulang belakang?

Rontgen dapat memperlihatkan beberapa peradangan pada tulang belakang, terutama pada tahap perkembangan peradangan. Pada tahap ini, tulang Anda mungkin menunjukkan tanda-tanda penyatuan (fusing), sakralisasi (sacralising), dan pengapuran (calcifying), yang merupakan indikasi adanya peradangan pada tulang.

Namun, kemungkinan akan lebih sulit bagi prosedur rontgen untuk mendeteksi peradangan pada tahap awal. Mengingat deteksi dini dapat meningkatkan peluang pemulihan, jarang bagi dokter bedah saraf untuk mengabaikan gejala yang Anda alami. Sebagai gantinya, Anda akan disarankan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Beberapa kondisi yang menyebabkan peradangan tulang belakang, meliputi mielitis transversa, arthritis tulang belakang, dan spondilitis ankilosis.

Layanan Konsultasi Virtual

+65 9761 1163
Jadwal Konsultasi
Senin - Jumat pukul 11.00 - 18.00 | Sabtu pukul 11.00 - 14.00 | MINGGU LIBUR
Hak Cipta © 2024 Chou Neuroscience Clinic | Syarat & Ketentuan
Copyright © 2023 Chou Neuroscience Clinic. All Rights Reserved
cross