Conditions

Spondilosis Servikal (Osteoarthritis Leher)

Apa itu Spondilosis Servikal (Osteoarthritis Leher)?

Spondilosis servikal, yang juga disebut osteoarthritis leher atau servikal di Singapura, merupakan gangguan leher yang paling umum terjadi pada orang dewasa. Spondilosis servikal adalah kondisi degeneratif (pengikisan) yang mempengaruhi tulang belakang servikal, yaitu bagian atas tulang belakang leher Anda.


Tulang belakang terdiri dari 24 tulang vertebral, tujuh di antaranya membentuk struktur tulang belakang servikal (leher). Di antara setiap tulang vertebra, terdapat diskus yang bertindak sebagai peredam kejut dan pelumas yang memungkinkan tulang belakang kita menjadi fleksibel dan kuat. Namun, seiring bertambahnya usia, diskus tulang belakang dan sendi leher kita akan aus dan menjadi kurang fleksibel sehingga mengarah kepada kondisi spondilosis servikal. Dehidrasi pada diskus tulang belakang juga dapat menyebabkan diskus menyusut dan kehilangan volume sehingga menyebabkan osteoartritis leher.

spondilosis servikal
Spondilosis servikal adalah kondisi degeneratif yang memengaruhi tulang belakang leher Anda.

Apa saja penyebab Spondilosis Servikal (Osteoarthritis Leher)?


Gangguan leher ini paling sering disebabkan oleh proses penuaan alami dan keausan pada tulang belakang leher. Seiring bertambahnya usia, diskus tulang belakang di antara tulang vertebra dan sendi facet di leher bisa terkikis dan berubah secara bertahap. Perubahan ini termasuk terbentuknya taji tulang (osteofit) dan rusaknya tulang rawan yang menyebabkan berkurangnya fleksibilitas serta meningkatnya gesekan di dalam sendi leher.

Faktor lain yang dapat menyebabkan osteoarthritis leher, meliputi:

  • Herniasi diskus: penuaan dapat menyebabkan diskus di antara setiap tulang vertebra retak atau robek sehingga menyebabkan herniasi diskus. Hal ini akan menyebabkan diskus yang terkena menonjol dan menekan saraf serta struktur di sekitarnya sehingga menimbulkan rasa sakit dan tidak nyaman.
  • Cedera: cedera leher dapat menyebabkan diskus keluar dari tempatnya atau terjadi herniasi, sehingga mempercepat proses penuaan tulang belakang leher dan menyebabkan spondilosis servikal.
  • Ligamen menjadi kaku: penuaan juga dapat menyebabkan ligamen menjadi kaku sehingga berkontribusi pada perkembangan spondilosis servikal.
  • Gerakan berulang: gerakan leher secara berlebihan atau berulang dapat memberikan tekanan berlebih pada tulang belakang, mempercepat keausannya, dan pada akhirnya menyebabkan osteoarthritis leher.

Apa saja gejalanya?

Gejala spondilosis servikal meliputi:

  • Rasa sakit di leher, terutama di bagian belakang atau samping
  • Rasa kaku dan penurunan jangkauan gerak leher
  • Sakit kepala, terutama di bagian belakang kepala
  • Kesemutan, mati rasa, atau kelemahan pada lengan atau tangan
  • Pada kasus yang lebih parah, terjadi kesulitan menjaga keseimbangan atau susah berjalan

Jika Anda mengalami salah satu dari gejala di atas, segera buat janji temu dengan Chou Neurosurgery untuk mencegah gejala yang Anda alami semakin parah.

Apakah Spondilosis Servikal (Osteoarthritis Leher) menyakitkan?

Ya, spondilosis servikal bisa terasa sakit. Kondisi ini melibatkan degenerasi tulang belakang leher yang dapat menyebabkan terbentuknya taji tulang dan penyempitan rongga spinal. Perubahan ini dapat mengakibatkan tekanan dan iritasi pada saraf, sehingga menimbulkan rasa sakit dan tidak nyaman pada leher.

Tingkat keparahan rasa sakit dapat bervariasi, mulai dari ringan hingga berat dan dapat memburuk seiring berjalannya waktu jika tidak ditangani. Selain itu, spondilosis servikal juga dapat menyebabkan sakit kepala, kesemutan, dan mati rasa, atau kelemahan pada lengan dan tangan Anda akibat kompresi saraf.

neck pain
Rasa sakit dan kekakuan pada leher merupakan ciri khas dari spondilosis servikal.

Siapa yang berisiko terkena Spondilosis Servikal (Osteoarthritis Leher) di Singapura?

Di Singapura, risikonya dapat meningkat dengan adanya faktor-faktor berikut ini:

  • Usia: seiring bertambahnya usia, keausan pada tulang belakang leher dapat memicu pengikisan sehingga membuat Anda lebih rentan terhadap kondisi ini.
  • Riwayat cedera leher: cedera leher dapat mempercepat penuaan tulang belakang leher yang membuat Anda lebih rentan terhadap spondilosis servikal.
  • Postur tubuh yang buruk: postur tubuh yang buruk dapat berkontribusi terhadap spondilosis servikal dengan menyebabkan beban berlebih pada tulang belakang leher. Terlebih, kondisi ini berlaku untuk postur tubuh yang buruk selama duduk dalam waktu yang lama.
  • Genetik: familial cervical spondylosis (spondilosis servikal familial) telah diketahui ada pada beberapa orang. Kondisi ini membuat para ilmuwan percaya bahwa faktor genetik punya andil dalam terbentuknya spondilosis servikal.
  • Merokok: kebiasaan merokok dapat mengganggu suplai darah ke seluruh tubuh sehingga menyebabkan peradangan dan penyembuhan luka yang tidak maksimal serta mempercepat perkembangan spondilosis servikal.
  • Gerakan berulang: gerakan leher berulang pada aktivitas atau pekerjaan angkat berat atau pekerjaan di atas kepala dapat terlalu membebani leher dan meningkatkan risiko Anda terkena spondilosis servikal.
 poor sitting posture
Postur tubuh yang buruk, terutama saat duduk dalam waktu lama, pada akhirnya dapat menyebabkan spondilosis servikal.

Bagaimana diagnosis terhadap Spondilosis Servikal (Osteoarthritis Leher)?

Jika Anda menduga bahwa Anda mengalami atau mungkin terkena spondilosis servikal, periksakanlah diri Anda ke dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat. Berikut adalah beberapa prosedur atau tes yang mungkin dilakukan:

  • Riwayat kesehatan: ceritakan gejala yang dialami, riwayat kesehatan, dan cedera leher yang sebelumnya terjadi atau kondisi lain yang mungkin berkontribusi pada perkembangan spondilosis servikal.
  • Pemeriksaan fisik: dokter akan melakukan pemeriksaan fisik untuk menilai jangkauan gerak leher, kekuatan, dan tanda-tanda adanya kompresi saraf.
  • Tes pencitraan: rontgen, magnetic resonance imaging (MRI scan) , atau computed tomography scan (CT scan) , akan diperlukan untuk memvisualisasikan tulang belakang leher dan mengidentifikasi perubahan degeneratif, taji tulang, atau penyempitan saluran spinal.
  • Evaluasi neurologis: pemeriksaan ini membantu dalam menentukan apakah terdapat kompresi pada saraf dan dampaknya pada fungsi neurologis.

Berdasarkan temuan tersebut, dokter dapat memastikan diagnosis terhadap spondilosis servikal dan membuat rencana pengobatan yang tepat. Diagnosis dini sangat penting untuk menginisiasi pengobatan secara tepat waktu dan mencegah perkembangan kondisi lebih lanjut.


Apa saja pilihan pengobatan Spondilosis Servikal (Osteoarthritis Leher) di Singapura?

Di Singapura, terdapat beberapa pilihan pengobatan untuk gangguan leher ini, di antaranya:

  • Manajemen rasa sakit: obat pereda nyeri yang bebas dijual [OTC] tanpa resep dokter atau dengan resep dokter dapat membantu mengatasi rasa sakit pada leher dan peradangan.
  • Terapi fisik: latihan dan peregangan khusus dapat meningkatkan kekuatan, fleksibilitas, postur leher, serta dapat mengurangi gejala.
  • Terapi panas atau dingin: gunakan kompres panas atau dingin pada area yang terdampak untuk meredakan rasa sakit dan mengurangi peradangan.
  • Merubah gaya hidup: hindari aktivitas yang memperburuk gejala dan pertahankan postur tubuh tegap untuk mencegah ketegangan lebih lanjut pada leher.
  • Penyangga leher/lunak: penyangga leher dapat memberi kesempatan pada leher untuk beristirahat sementara waktu dan memulihkan diri.
  • Suntikan: kortikosteroid atau suntikan epidural dapat mengurangi peradangan dan meredakan rasa sakit.
  • Operasi: biasanya hanya akan dipertimbangkan jika pengobatan konservatif terbukti tidak efektif atau jika kompresi saraf yang parah menyebabkan defisit neurologis.
 injection therapy neck
Terapi injeksi dapat digunakan dalam prosedur pengobatan spondilosis servikal.

Dokter akan merekomendasikan rencana pengobatan yang paling sesuai berdasarkan kondisi dan gejala yang Anda alami. Dapatkan diagnosis dan pengobatan yang akurat untuk rasa sakit pada leher Anda dan buatlah janji temu dengan kami hari ini.


Pertanyaan yang Sering Ditanyakan

Apakah spondilosis servikal bisa disembuhkan?

Spondilosis servikal tidak dapat disembuhkan. Namun, Anda dapat mengendalikan gejalanya secara efektif dan meningkatkan kualitas hidup dengan pengobatan dan penanganan yang tepat.

Apa yang bisa saya lakukan untuk mencegah kondisi spondilosis servikal semakin buruk?

Untuk mencegah agar spondilosis servikal tidak semakin parah, Anda dapat menjaga postur tubuh dengan baik, menghindari beban berlebih pada leher, melatih gerakan leher, menjaga pola hidup sehat, dan segeralah mencari pertolongan medis jika mengalami gejalanya.

Apakah spondilosis servikal merupakan jenis arthritis?

Ya, spondilosis servikal adalah salh satu jenis arthritis. Ini adalah kondisi degeneratif yang mempengaruhi tulang belakang leher yang seiring bertambahnya usia dapat menyebabkan osteoarthritis leher.

Layanan Konsultasi Virtual

+65 9761 1163
Jadwal Konsultasi
Senin - Jumat pukul 11.00 - 18.00 | Sabtu pukul 11.00 - 14.00 | MINGGU LIBUR
Hak Cipta © 2024 Chou Neuroscience Clinic | Syarat & Ketentuan
Copyright © 2023 Chou Neuroscience Clinic. All Rights Reserved
cross